Trima kasih telah berkunjung di blog kami, 2016Kisah.Blogspot.Com adalah media yang menyediaakan kisah dan ceriata terbaru, terlengkap yang kami buat, semoga artikel kisah terbaru dan,cerita islami kisah terlengkap, yang kami sajikan bermanfaat, kisah terbaru Para
Nabi dan Rasul Terlengkap yang kami himpun dari berbagai sumber, referensi dan media online lainnya, jika ada kesalahan dan kehilafan dalam pengetikan kisah terbaru ini, kurang lengkap, kami mohon maaf atas segala kekurangan.
Dahulu raja dunia bagian Timur dan Barat ada empat; dua orang mukmin dan dua orang lagi kafir. Dua orang raja yang mukmin adalah Raja Dzulqarnain dan Sulaiman, sedangkan dua raja yang kafir adalah Namrud dan Bukhtanashhir.
Di antara dua raja kafir tersebut, yang didebat oleh Ibrahim ‘alaihissalam adalah Namrud seorang raja Babil.
Nabi Ibrahim berdakwah kepada Raja Namrud karena dia mengaku dirinya sebagai Tuhan (ada yang mengatakan bahwa ia berkuasa ketika itu selama 400 tahun).
Berikut ini kisahnya dalam Alquran:
“Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan. Ketika Ibrahim mengatakan, “Tuhanku adalah Yang menghidupkan dan mematikan,” orang itu berkata, “Saya dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari Timur, maka terbitkanlah dia dari Barat,” lalu terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (QS. Al Baqarah: 258)
Pada ayat di atas Namrud meminta Nabi Ibrahim ‘alaihissalam menunjukkan bukti keberadaan Allah Ta’ala, maka Nabi Ibrahim ‘alaihissalam berkata, “Tuhanku adalah yang mampu menghidupkan dan mematikan,” yakni bukti keberadaan Allah Ta’ala adalah adanya sesuatu dan hilangnya sesuatu setelah adanya, karena sudah pasti setiap yang ada pasti ada yang mengadakannya, Dialah Allah Ta’ala Tuhan alam semesta.
Namrud pun menjawab, “Aku juga bisa menghidupkan dan mematikan”, maksud menghidupkan adalah dengan membiarkan hidup atau tidak jadi dibunuh orang yang harus dibunuh. Sedangkan maksudnya bisa mematikan adalah dengan membunuh seeorang.
Kata-kata ini sebenarnya dia ucapkan hanya untuk membantah Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dan untuk membenarkan dakwaannya “mengaku tuhan” padahal jawaban ini sangat lemah sekali.
Nabi Ibrahim ‘alaihissalam kemudian mengatakan, “Sesungguhnya Allah yang menerbitkan matahari dari Timur maka terbitkanlah dari Barat!” Ketika itu diamlah si thaaghut ini dan tidak bisa menjawab apa-apa.
Demikainlah seputar kisah terbaru, cerita dan kisah-kisah teladan islami kami buat dan trima kasih telah berkunjung di blog kami, 2016Kisah.Blogspot.Com, semoga artikel kisah terbaru dan,cerita islami kisah terlengkap, yang kami sajikan bermanfaat,
kisah terbaru Para Nabi dan Rasul Terlengkap yang kami himpun dari berbagai sumber, referensi dan media online lainnya, jika ada kesalahan dan kehilafan dalam pengetikan kisah terbaru ini, kurang lengkap, kami mohon maaf atas segala kekurangan.
Comments
Post a Comment